By Carissa Atrianty
Ruangan ini begitu kecil
Begitu pengap
Debu menutupi lantai
Masuki paru-paru
Gelap
Aku buta karenanya
Dinding-dinding ini begitu tinggi
Jendela tertutup
Seperti mendung menghalangi surya
Percuma saja tangan kecil ini menggapainya
Membuka mendung itu
Namun sia-sia saja
Aku pun terjatuh,
Terjatuh
Di lubang yang rasanya tak berdasar
Saat kubuka mata
Ruangan kecil inilah yang kembali menyambutnya
Sial
Ingin rasanya otot-otot ini merenggang
Berhenti untuk tegang
Tak terasa
Ruangan ini terasa semakin sempit
Pita suaraku tertahan, terdorong
Isi otakku ingin keluar
Jantungku berdetak tak keruan
Seolah, badan ini tahu apa yang kurasakan
“Tolong aku!”
Namun tak seorang pun mendengar
Tebalnya dinding nan mendung meresap suaraku
Ruangan ini semakin sempit
Menghimpit tubuh kecilku
“Tolong aku!”
Suaraku hilang ditelan udara
Tak pekakah telinga mereka?
Telinga yang tersumbat
Oleh bualan-bualan belaka
Perlahan tubuhku hancur dihimpit sang mendung
Lalu hilang, kosong
Jakarta, Oktober 2009
No comments:
Post a Comment